Penderitaan adalah situasi saat seseorang berada dalam keadaan tidak nyaman dan tertekan oleh masalah / ancaman bahaya . Penderitaan bisa menyerang fisik atau mental dengan berbagai tingkat intensitas, dari yang ringan sampai yang tak tertahankan.
Penderitaan adalah elemen dasar yang membentuk valensi negatif. Saat seseorang dalam keadaan menderita, ia lebih mudah berpikiran negatif dan jika berlangsung secara konsisten dapat menghancurkan segala sesuatu yang baik dalam diri orang tersebut.
Apa yang harus dilakukan oleh orang percaya saat berada dalam situasi seperti itu ?
Kitab Amsal memberikan kita solusi dalam menghadapi penderitaan, yaitu dengan cara: SELALU BERSEMANGAT, Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya.. (Amsal 18:14)
3 ciri orang yang selalu semangat:
1. Tidak mudah menyerah. Apapun penderitaan yang anda alami, jangan pernah putus asa. Selalu lihat sisi baik atau posituf dari masalah yang sedang dihadapi.
2. Fokus pada proses. Allah kerapkali menggunakan penderitaan untuk membuat orang percaya semakin bersandar dan mengandalkan kuasa Tuhan. Jadi, bersyukurlah dan nikmati situasi terburuk sekalipun sebagai proses Allah mendidik kita.
3. Mencari solusi yang efisien dan tepat sasaran. Tentu cara kita mencari solusi adalah pencarian segala cara yang tidak bertentangan dengan FirmanNya.
4. Selalu beraukacita. Kebalikan dari penderitaan adalah kesenangan atau kebahagiaan. Itu sebabnya, Tuhan Yesus menegaskan kepada kita untuk selalu mengucap syukur, apapun keadaan yang sedang kita hadapi.
Semoga, kita termasuk kepada orang-orang yang dimampukan melewati segala sesuatu yang menyakitkan sehingga kita menjadi pribadi yang semakin layak dihadapanNya.
Tags:
renungan