Jika anda punya pemahaman yang benar tentang Allah maka niscaya anda akan mampu untuk percaya dan mengasihiNya dengan segenap hati. Dalam tahapan seperti itu, anda akan berani menghadapi apapun masalah hidup anda, bahkan jika harus melewati saat-saat yang paling kelam sekalipun di hidup anda.
Salah satu tokoh yang bisa kita jadikan teladan tentang bagaimana seseorang bertumbuh dalam pengenalannya kepada Allah dengan benar adalah DAUD. Dalam kesendiriannya mengurus ternak di padang, ia mampu menjalani dengan penuh tanggung jawab. Tidak pernah mengeluh dan terus belajar serta melatih diri mengembangkan potensi terbesar yang ada dalam dirinya; sebagai pemusik sekligus penjaga domba agar tetap aman.
DAUD menggalami banyak hal tak menyenangkan dihidupnya dalam proses ia kemudian menjadi pemimpin tertinggi ditengah bangsa Israel. Sebelum ia menerima jabatan sebagai seorang raja, ia telah membuktikan kelayakkan dirinya yang cakap mengatasi setiap persoalan yang Tuhan ijinkan hadir dihidupnya.
Kunci utama dari keberhasilan demi keberhasilan hidup DAUD adalah bahwa ia percaya sepenuh hati pada Allah. Dan saat seseorang sungguh-sungguh percaya kepadaNYa, akan selalu kuat dan penuh keberanian menghadapi masalah-masalah dihidupnya. Bagi orang yang percaya kepada Allah, setiap masalah sesungguhnya adalah cara Allah membentuk dan mendewasakan orang-orang pilihannya untuk siap menerima berkat-berkatNya yang luar biasa, sesuatu yang bahkan tak pernah terbayang dan terfikirkan.
Yesus pernah bersabda: "Pandanglah burung-burung dilangit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?"
Allah punya banyak cara untuk memberkati kita, yang penting "jangan pernah kuatir".
Gabriel Hartanto
www.OnlineChurchMinistry.net
Tags:
renungan