KABAR BAIK BUAT SETIAP ORANG

Sejak kejatuhan Adam kedalam dosa, setiap orang yang lahir ke dunia ini tidak lagi memilki hubungan yang benar dengan Tuhan sang pencipta. Semua manusia kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23). Secara jasmani & rohani manusia telah mati dihadapan Allah.
Ketidaktaatan Adam menjadikan seluruh manusia yang ada di kolong langit ini sebagai mahluk berdosa dan jahat dihadapan Allah serta tidak memiliki memiliki kemampuan untuk menghampiri Allah yang kudus dalam kekudusan.
Berabad-abad manusia terpisah dari Allah. Meski dalam hatinya manusia merindukan Tuhan, namun tubuh jasmani manusia membelenggu jiwa dan roh setiap orang hingga tak mampu menjalani kehidupan yang kudus, suatu keadaan yang menjadi syarat untuk manusia bisa menghampiri Allah yang kudus. Sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun yang akan melihat Tuhan (Ibrani 12:14)
Jutaan orang kebingungan tentang arti kehidupan. Mereka tidak tahu dari mana asal-muasal mereka, mengapa mereka ada di sini atau ke mana mereka akan pergi ketika kehidupan berakhir? Dalam hati, mereka menduga ada Allah, tetapi siapakah Dia ? di mana Dia ? seperti apa Dia?
Dalam ketidak berdayaan manusia untuk menghampiri Allah dengan kekudusan, Allah mengambil inisatif: MENGHAMPIRI MANUSIA. IA menghampiri manusia melalui tubuh manusia yang disebut Yesus Kristus dan tinggal ditengah-tengah manusia. Yesus hadir untuk misi:
1. Mati dikayu salib untuk menyelamatkan manusia (Filipi 2:8). Melalui kematianNya di Kayu Salib itu Yesus menebus dosa-dosa manusia. Kematian Yesus menjadi satu-satunya cara Allah untuk mengembalikan manusia pada kondisi dimana manusia dikuduskan dan didamaikan dengan Allah, sehingga manusia menjadi layak dihadapan Allah serta memiliki hubungan yang dipulihkan dengan Allah.
2. Bangkit dari kematian untuk mempersiapkan tempat yang terbaik di sorga, tempat yang layak bagi setiap orang yang percaya kepadanya. (Yohanes 14:2, Di rumah Bapaku banyak tempat tinggal… Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu)
3. Yesus akan datang kembali pada akhir zaman untuk menjadi hakim yang akan mengadili seluruh umat manusia. Pada hari itulah akan bertekuk lutut segala yang ada diatas bumi dan di bawah bumi, setiap lidah akan mengaku: “Yesus Krisus adalah Tuhan”.
Melalui kematian, Kebangkitan dan KedatanganNya kembali kali yang kedua, Allah sendiri yang memulihkan setiap manusia untuk kembali memilki hubungan yang berkenan dihadapan Allah, sang pencipta semesta.
Demikianlah kabar baik yang dinyatakan oleh seluruh isi Alkitab (Firman Allah): KABAR TENTANG MANUSIA BERDOSA YANG DISELAMATKAN MELALUI KEMATIAN YESUS KRISTUS, SANG JURUSELAMAT.
Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya. (Roma 1:16)

Post a Comment

Previous Post Next Post