DOA YANG SEHARUSNYA DIPANJATKAN

Tahukah anda bahwa dari cara kita berdoa, dari apa yang kita minta dan panjatkan dalam doa-doa kita dihadapan Tuhan menunjukkan seberapa intimnya anda memiliki hubungan dengan Allah. Cara kita berdoa itu berkaitan erat dengan kedewasaan rohani kita dihadapan Tuhan.
Doa memang merupakan suatu cara dimana seseorang membangun komunikasi dengan Tuhan. Dalam doa kita bisa meminta apa saja kepada Tuhan. Kitab Yakobus 4:2 menuliskan, Kamu tidak memperoleh apa-apa karena kamu tidak berdoa. Jadi untuk bisa memperoleh sesuatu dari Tuhan, kita diminta untuk berdoa. Tetapi ayat itu menjelaskan lebih jauh tentang, bagaiman seseorang sudah berdoa namun juga tidak menerima apa-apa, karena salah berdoa, doa yang salah adalah doa yang dipanjatkan untuk sesuatu yang akan dihabiskan (dikonsumsi) demi memuaskan hawa nafsu.
Tuhan mengajar kita berdoa untuk maksud antara lain :
1. Membicarakan hal-hal yang menjadi maunya Tuhan såja terjadi di bumi seperit di sorga. Doa kita harus menjadi doa yang alkitabiah, dipanjatkan untuk kepentingan Kerajaan Allah.
2. Sebagai kekuatan orang percaya dalam menjalani kehidupan selama dibumi. Karena setiap saat, orang percaya berada dal am pertempuran dan perjuangan. Perjuangan orang percaya dalam dunia ini bukan perihal melawan darah dan daging, bukan perihal yang kasat mata, melainkan segala sesuatu yang jahat, sesuatu yang menghalangi seseorang menerima keselamatan dan hidup kekal di dalam Yesus Kristus. Peperangn orang percaya adalah melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap serta melawan roh-roh jahat diudara. (Efesus 6:12)
Bagaimana orang percaya dapat menang menghadapi lawan-lawan yang jahat itu?
Untuk bisa menang atas segala lawan tersebut orang percaya harus selalu BERDOA, berdoa dengan Doa-doa yang Alkitabiah, doa-doa yang sesuai dengan kehendak Allah. Karena DOA YANG DIJAWAB ALLAH adalah DOA YANG DIPANJATKAN MENURUT KEHENDAKNYA. (1 Yohanes 4:14).
Apa saja DOA alkitabiah yang harus dipanjatkan untuk dapat menang dalam perlawanan atas segala sesuatu yang jahat itu?
1. Berdoa untuk DIRI SENDIRI.
a. Supaya pikiran kita dibukakan pada kenyataan akan keadaan yang terhilang (Wahyu 20:11)
b. Supaya kita diberikan belas kasihan terhadap jiwa-jiwa yang terhilang (Lukas 19:10)
c. Supaya kita diberi kepekaan akan bimbingan Allah (Kisah Rasul 8:26)
d. Supaya kita diberi hikmat Allah (Yakobus 1:5)
e. Supaya kita diberi keberanian (Efesus 6:19. Kisah Rasul 4:29)
f. Supaya kita diberi kebebasan, dan Roh Kudus bekerja meyakinkan orang-orang yang hendak DIA lawat (Kisah Rasul 1:8)
g. Supaya TUHAN menaruh FirmanNya dalam perkataan-perkataan kita (Yesaya 59:21, Yeremia 1:9)
h. Supaya kita diberi kesadaran menjadi benih yang dapat berbuah (Matius 13:1-23)
2. Berdoa untuk ORANG LAIN sebagai jiwa-jiwa yang diciptakan oleh Tuhan (1 Timotius 2:1-3)
3. Berdoa untuk Hamba Tuhan dan Ladang Tuhan
a. PARA PELAYAN TUHAN. Ladang sudah menguning dan siap untuk dituai. Ladang Tuhan membutuhkan para pekerja untuk menuai. (Matius 9:38) .
b. Supaya semua pintu dibukakan oleh Allah (1 Korintus 16:9, 2 Korintus 2:12, Kisah Rasul 14:27, Kolose 4:3, Wahtu 3:8)
4. Berdoa sebagai suatu peperangan Rohani
a. Menghancurkan kuasa iblis dan ilah zaman yang membutakan mata orang-orang yang tidak percaya pada pemberitaan Injil (2 Korintus 4:4, Kisah Rasul 26:18)
b. Mengancurkan pekerjaan iblis yang membuat para para penguasa dunia mengeluarkan kebijakan / rencana jahat; dengan menahan manusia, uang dan barang-barangnya dari upaya penyebaran Injil. (Efesus 6:12)
Jika kita berdoa seturut kehendak Allah, maka jawaban-jawaban doa kita akan segera menghampiri kita. 1 Yohanes 5:14-15; Markus 11:24, Matius 18:19, Matius 7.7, Yeremia 33:3.

Post a Comment

Previous Post Next Post