Dasar Bacaan, 1 Petrus 2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Kekristenan adalah proses seseorang bertumbuh ke arah Kristus. Pertumbuhan itu oleh alkitab diumpamakan seperti terbentuknya suatu bangunan. Jika kita membangun rumah rohani kita dengan baik, maka akan ada penyertaan Roh Kudus dalam hidup kita sehingga kita mampu membangun kehidupan rohani yang berkualitas.
Adapun tujuan bangunan itu sendiri adalah untuk :
1. Menunjukkan bahwa anda adalah umat yang dikuduskan. 1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib
2. Menjadikan anda sebagai umat yang mampu mempersembahkan persembahan rohani yang berkenan kepada Allah. Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Bagaimana seharusnya kita membangun rumah rohani yang berkualitas ?
Alkitab mencatat, dalam 1 Korintus 3:10-13, ada beberapa kualitas bahan bangunan yang dapat kita pergunakan untuk membangun kerohanian kita. Bahan-bahan tersebut antara lain diumpamakan sebagai berikut :
- Emas
- Perak
- Batu
- Kayu
- Rumput Kering
- Jerami
Keenam materi tersebut dijadikan simbol dari kualitas materi kerohanian kita. Dan akhirnya, semua materi itu akan menghadapi ujian; diuji oleh API yang menghanguskan untuk menunjukkan kualitas bangunan kita yang sesungguhnya.
Semoga kita semua mampu membangun kualitas kerohanian kita dengan emas, yang semakin dibakar akan semakin timbul menjadi emas yang berkualitas.
www.gereja-online.com
Kekristenan adalah proses seseorang bertumbuh ke arah Kristus. Pertumbuhan itu oleh alkitab diumpamakan seperti terbentuknya suatu bangunan. Jika kita membangun rumah rohani kita dengan baik, maka akan ada penyertaan Roh Kudus dalam hidup kita sehingga kita mampu membangun kehidupan rohani yang berkualitas.
Adapun tujuan bangunan itu sendiri adalah untuk :
1. Menunjukkan bahwa anda adalah umat yang dikuduskan. 1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib
2. Menjadikan anda sebagai umat yang mampu mempersembahkan persembahan rohani yang berkenan kepada Allah. Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Bagaimana seharusnya kita membangun rumah rohani yang berkualitas ?
Alkitab mencatat, dalam 1 Korintus 3:10-13, ada beberapa kualitas bahan bangunan yang dapat kita pergunakan untuk membangun kerohanian kita. Bahan-bahan tersebut antara lain diumpamakan sebagai berikut :
- Emas
- Perak
- Batu
- Kayu
- Rumput Kering
- Jerami
Keenam materi tersebut dijadikan simbol dari kualitas materi kerohanian kita. Dan akhirnya, semua materi itu akan menghadapi ujian; diuji oleh API yang menghanguskan untuk menunjukkan kualitas bangunan kita yang sesungguhnya.
Semoga kita semua mampu membangun kualitas kerohanian kita dengan emas, yang semakin dibakar akan semakin timbul menjadi emas yang berkualitas.
www.gereja-online.com
Tags:
renungan