Negeri yang diberkati adalah negeri yang didalamnya ada kejayaan, kehormatan, kemuliaan, kelimpahan, kekayaan, kemegahan, martabat, reputasi. Semua hal itu dalam bahasa asli Alkitab Perjanjian Lama disebut: ×›ָּבֹד (kâbôd).
Bagaimana caranya menghadirkan Kâbôd itu di Negeri kita?
Alkitab mengajarkan kepada kita dalam Mazmur 85:10, bahwa Kâbôd itu hanya mungkin terjadi jika ada ORANG-ORANG YANG TAKUT AKAN TUHAN di suatu negeri. Tanpa kehadiran ORANG-ORANG YANG TAKUT AKAN TUHAN di negeri ini, mustahil bisa menghadirkan Kâbôd itu.
Bagaimana kriteria ORANG YANG TAKUT AKAN TUHAN itu?
1. Hati-hati dalam bersikap kepada Tuhan. Sikap ini seperti jika seseorang takut akan datangnya marabahaya yang bisa melukai dan menyakitinya. Mereka yang memiliki sikap ini, dalam hubungannya dengan Tuhan, akan selalu bertindak hati-hati dihadapan Tuhan agar dijauhkan dari segala bencana dan kehancuran. Dalam kitab Ulangan 4:23, umat Tuhan diingatkan untuk berhati-hati, supaya tidak melupakan Perjanjian Tuhan. Sikap hati-hati berarti selalu menjadikan Firman Tuhan panduan dalam bertindak dan selalu menaruh Firman Tuhan dalam hati dan pikiran.
1. Hati-hati dalam bersikap kepada Tuhan. Sikap ini seperti jika seseorang takut akan datangnya marabahaya yang bisa melukai dan menyakitinya. Mereka yang memiliki sikap ini, dalam hubungannya dengan Tuhan, akan selalu bertindak hati-hati dihadapan Tuhan agar dijauhkan dari segala bencana dan kehancuran. Dalam kitab Ulangan 4:23, umat Tuhan diingatkan untuk berhati-hati, supaya tidak melupakan Perjanjian Tuhan. Sikap hati-hati berarti selalu menjadikan Firman Tuhan panduan dalam bertindak dan selalu menaruh Firman Tuhan dalam hati dan pikiran.
2. Penuh Respek kepada Tuhan. Ini adalah sikap menghormati Tuhan. Seperti halnya dalam pergaulan, cara kita respek pada orang lain akan menentukan bagaimana kita akan menerima respek dari mereka. Jika kita tidak menghormati orang lain, bagaimana kita bisa berharap akan dihormati oleh orang lain. Jika kepada pimpinan kita, atau pemilik perusahaan di kantor saja kita begitu menaruh hormat, apalagi kepada Allah Sang Pencipta semesta bukan? Kitab Samuel 2:30, mengingatkan kita tentang.. siapa yang menghormati Tuhan akan dihormatiNya, tetapi siapa yang menghina DIA akan dipandang rendah. Sesungguhnya, orang yang menghormati Allah akan hidup dihadapan Tuhan selama-lamanya.
3. Takut pada Kuasa Tuhan yang dapat membinasakan. Kitab Keluaran 32:10 menggambarkan bagaimana murka Allah saat umatnya melanggar PerjanjianNya, saat bangsa Israel membuat Patung lembu emas dan sujud menyembah pada patung itu.. Allah dalam murkaNya akan membinasakan umat Israel. Jadi, bagi orang yang takut akan Allah, ia akan menjaga diri untuk tidak melanggar hukum-hukum Allah. Sikap ini kemudian akan membuat seseorang menaruh percaya sepenuhnya pada otoritas Allah yang berdaulat dalam kehidupan manusia. Sikap ini juga membuat seseorang tunduk pada apapun yang diputuskan Allah terjadi dalam hidupnya karena sadar bahwa manusia tidak ada apa-apanya dihadapan Allah yang berkuasa atas hidup dan matinya semesta. Orang-orang dengan sikap ini, tidak akan pernah mengeluh sekalipun berjalan dalam lembah kekelaman, karena ia percaya.. Allah tahu caranya membuat segala sesuatu indah pada waktuNya atas hidup orang percaya.
"Sesungguhnya keselamatan dari padaNya dekat dengan orang-orang yang takut akan DIA..."
Pada orang-orang yang percaya TUHAN;
1. ada keamanan, kesejahteran & kelimpahan
2. ada keselamatan
3. ada kemenangan
1. ada keamanan, kesejahteran & kelimpahan
2. ada keselamatan
3. ada kemenangan
Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang TAKUT AKAN TUHAN. dan melalui kita, negeri ini dipenuhi dengan Kâbôd Allah.
Tags:
renungan