RENCANA ALLAH BAGI DUNIA

Sejak kejatuhan Adam di taman eden, manusia menjadi pribadi yang tidak memiliki kemampuan untuk mendekati Allah. Manusia menjadi takut dan berusaha bersembunyi dari hadapan Allah. Dalam keadaan terasing dari Allah itu, IA sendiri berinisiatif mencari manusia.
Yesaya 66:18-21, menjelaskan kepada kita tentang Enam hal yang Allah ingin kerjakan di bumi ini :
1. Allah akan datang (Yesaya 66:18) terdapat pewahyuan nubuatan tentang kedatangan Kristus kedua kali. Kali ini Dia mengumpulkan segala bangsa oleh karena perbuatan dan rancangan mereka. Dia tidak melakukan hal ini pada kedatangan-Nya yang pertama kali. kedatangan Tuhan Yesus sudah sangat dekat. Ini adalah Kabar baik untuk orang percaya tetapi juga berarti adanya suatu deadline / batas akhir bagi setiap orang untuk memenangkan keluarga-keluarga kita, teman-teman dan bangsa-bangsa untuk Kristus.
2. Allah menempatkan suatu tanda (Yesaya 66:19). Tanda ini adalah tentang Salib yang terkenal di seluruh dunia.
a. Salib adalah perwujudan kasih Allah untuk dunia (Yohanes 3:16)
b. Salib adalah tentang ketaatan Yesus pada rencana keselamatan Allah bagi manusia berdosa (Matius 26:39
c. Salib Salib adalah tentang penyangkalan diri (Lukas 9:23)
d. Salib adalah tentang Iman yang membawa orang percaya kepada kesempurnaan
3. Allah mengutus mereka yang terluput kepada bangsa-bangsa.
4. Allah membuat orang percaya memberitakan kemuliaan (KABOD) Nya diantara bangsa-bangsa. Kata KABOD berarti: Mulia, Agung, Makmur, Berlimpah, Kaya” . Kisah Rasul 1:8, orang percaya akan menerima kuasa dan menjadi saksi bagi Nya.
5. Allah akan membuat orang percaya membawa semua saudara-saudaranya ke gunung kudus Allah. Yohanes 12:32, Saat Yesus ditinggikan, IA akan menarik semua orang datang kepadaNya. Orang percaya akan membawa sebanyak mungkin orang ke gunung-Nya yang kudus, dan itu berbicara tentang pemuridan di kaki Yesus.
6. Allah akan menentukan orang-orang pilihanNya diantara orang percaya. Ini adalah nubuatan tentang apa yang sedang dikerjakan Allah sekarang, di seluruh dunia. Dia memanggil semua orang dengan berbagai latar belakang budaya yang telah meninggalkan semua dan memilih untuk mengikut Yesus. Kita mungkin melihat seorang petobat baru sebagai orang yang gigih bergumul sekuat tenaga untuk melepaskan diri dari belenggu dosa, tetapi yang dilihat Yesus adalah potensi yang ada dalam diri orang itu untuk dijadikan orang pilihan Allah dan untuk melayani-Nya. Markus 1:17.

Post a Comment

Previous Post Next Post