KITA & DUNIA

Saya memakai kata "kita" untuk menyebut orang-orang yang dipanggil dan dipilih menjadi umat Allah yang Maha Tinggi. Jika kita adalah umat yang sungguh-sungguh dipilih oleh Allah maka hidup kita akan dipimpin kearah Kristus dan bertumbuh pada kesempurnaan anak-Nya itu.

Proses menuju kesempurnaan itu akan membawa kita pada garis tegas yang memisahkan "kita & dunia". Tiga garis tegas itu antara lain:

1. Kita dipilih untuk menjadi umat-Nya yang mampu bersaksi; Saksi yang dapat menceritakan pengalaman kita saat berjumpa dengan DIA. Kepada siapa kita bersaksi? kepada siapapun yang ada di sekitar kita. "Karena itu pergilah, jadikan semua bangsa muridKu, baptislah mereka dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus (Matius 28:19). Jika ada orang yang merasa telah menjadi umatNya namun tidak mampu menyaksikan Tuhan dalam hidupnya itu, orang tersebut pastilah seorang pembual, bukan orang pilihan Allah yang sesungguhnya.

2. Kita dipilih untuk diutus ke dunia. Kita diutus ke dunia bukan untuk menjadi serupa dengan dunia ini. "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini" (Roma 12:2a). Serupa dengan dunia ini yaitu; mementingkan diri sendiri, materialis, hedonis, suka bertindak dosa / melawan Allah, dan semua hal yang bertentangan dengan Allah. Janganlah kiranya hidup kita menjadi sama dengan orang dunia yang tidak menuruti perintah Allah.

3. Kita dipanggil untuk mengalami perubahan budi. Perubahan budi adalah kemampuan kita dalam membedakan kehendak Allah; apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna (Roma12:2b). Kita dipanggil Allah untuk bisa membedakan apa itu kehendak Allah dan hal-hal apa yang bertentangan dengan Allah.

Semoga kita terus dimampukan oleh Roh Kudus dalam proses menjadi sempurna kearah Kristus agar kita dapat mencegah pengaruh buruk dunia ini.

www.gereja-online.com

Post a Comment

Previous Post Next Post