MENGENAL CARA KERJA ALLAH ATAS ORANG PERCAYA

Dasar Bacaan: Roma 8:28-30

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadin serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung diantara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka juga dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya 

Rancangan Allah atas orang percaya, semata-mata adalah mendatangkan kebaikan. Bagaimana rancangan Allah yang baik itu bisa terjadi dalam kehidupan orang percaya antara lain melewati proses sebagai berikut:

1. Memanggil (kletos; memanggil, mengundang) adalah fase awal yang dikerjakan Allah kepada semua orang dibawah kolong langit. Semua orang dipanggil / diundang oleh Allah untuk menjadi Orang Percaya sesuai tujuan dan rencanaNya. Bayangkan sebuah ilustrasi dimana seorang pemilik usaha mengumumkan kepada semua orang tentang adanya lowongan bagi mereka yang mau join di perusahaan miliknya. 

2. Memilih (proginosko; memilih orang yang dikenal-Nya) adalah fase dimana Allah melakukan seleksi kepada setiap orang yang telah memberikan respon pada panggilanNya. Dalam fase ini Allah tidak sembarang memilih, IA memilih hanya mereka yang dianggap layak untuk mejadi warga kerajaan-Nya. Dalam kasih karunia, IA memilih orang-orang khusus yang nantinya akan berproses menjadi serupa dengan gambaran Yesus, anak-Nya itu.

3. Menentukan (proorizo; memutuskan) adalah fase dimana Allah kemudian menentukan siapapun orang yang telah dipilih-Nya untuk mengerjakan tugas khusus, yaitu menjalankan Amanat Agung Yesus (Matius 28:19-20, Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

4. Membenarkan (dikaioo; menjadikan seseorang berkenan, layak dihadapanNya) adalah istilah hukum, artinya 'membebaskan dari tuntutan, menyatakan benar atau tidak bersalah. Membenarkan seseorang adalah hak hakim. Dalam Alkitab Allah disebut 'Hakim segenap bumi' (Kejadian 18:25) dan perlakuan-Nya terhadap manusia terus-menerus diterangkan dalam istilah-istilah hukum. Keadilbenaran, yaitu kesesuaian dengan hukum-Nya, itulah yg diinginkan Allah dari manusia, dan Ia menyatakan keadilbenaran-Nya sebagai Hakim dengan cara memberi pembalasan kepada orang yg alpa melakukannya (bandingkan Mazmur 7:9, 10, 12; Yesaya 5:16, 10:22, Kisah Rasul 17:31, Roma 2:5, 3:5). Tujuan utama Allah, yg melingkupi seluruhnya dalam mengatur sejarah dunia sejak manusia jatuh ke dalam dosa, adalah membimbing orang berdosa ke pembenaran oleh iman

5. Memuliakan (doxazo; dihormati, dipuji, diperbesar, dirayakan) akhir dari semua perjalanan hidup Orang Percaya adalah kehormatan dihadapan-Nya.  

Semoga kita semua termasuk pada golongan ORANG PERCAYA yang diproses Tuhan semakin sempurna, setiap hari, kearah kesempurnaan Kristus, Jurus selamat seluruh umat manusia.




Post a Comment

Previous Post Next Post