Kedamaian dan kebahagiaan adalah dua hal yang sangat dicari oleh umumnya manusia di dunia ini.
Apa yang Alkitab katakan tentang Damai Sejahtera dan Kebahagiaan itu?
Yesaya 48:17 mengajar kita tentang 2 hal tersebut dan bagaimana caranya kita bisa mendapatkannya.
Apa yang dimaksud dengan Damai Sejahtera ?
Damai Sejahtera (shâlôm) adalah kualitas hidup yang baik, menyenangkan, sejahtera, selamat, sehat, damai, bersahabat dalam hubungan dengan sesama dan kepada Tuhan, kehidupan yang sangat lengkap, tidak kurang suatu apapun.
Damai Sejahtera (shâlôm) adalah kualitas hidup yang baik, menyenangkan, sejahtera, selamat, sehat, damai, bersahabat dalam hubungan dengan sesama dan kepada Tuhan, kehidupan yang sangat lengkap, tidak kurang suatu apapun.
Apa yang dimaksud dengan Kebahagiaan?
Kebahagiaan (tsedâqâh). Kata "tsedaqah" berasal dari akar kata Ibrani "צדק (tzedeq atau Tzedek) yang berarti "benar", "saleh", atau "adil".
Kebahagiaan (tsedâqâh). Kata "tsedaqah" berasal dari akar kata Ibrani "צדק (tzedeq atau Tzedek) yang berarti "benar", "saleh", atau "adil".
Bagaimana seseorang bisa mendapatkan Kehidupan yang penuh Shalom dan tsedaqah yang melimpah itu?
1. Kita harus tahu dan percaya bahwa Tuhan, melalui firmanNya, mengajar kita tentang hal yang mendatangkan faedah (kebaikan) bagi orang percaya. Allah selalu punya rencana yang indah buat hidup setiap orang yang percaya kepadaNya. Kata "mengajar" diatas juga bersamaan dengan proses "melatih". Jadi Allah bukan cuma mengajar melalui FirmanNya tapi juga melatih kita, agar menjadi seperti yang Tuhan inginkan.
2. Kita harus tahu dan percaya bahwa Tuhan menuntun orang percaya dijalan yang seharusnya ditempuh. Tidak ada yang kebetulan terjadi dalam hidup orang percaya, semua dipakai Allah untuk mendewasakan orang-orang pilihanNya. Daud berkali-kali berada dalam situasi yang membahayakan nyawanya, tapi semua situasi itu dipakai Tuhan untuk membenruk pribadi Daud yang semakin hari semakin bersandar dan teguh didalam Tuhan.
3. Kita harus memperhatikan perintah-perintah Allah. Orang-orang yang dipilih Tuhan, kemudian dibentuk Tuhan melalui ketaatan pada FirmanNya. Untuk itulah mengapa Allah mau kita memberi perhatian pada FirmanNya. Saat kita memberi perhatian pada FirmanNya, Firman itu menjadi seperti pelita yang menuntun orang-orang pilihanNya menemukan jalanNya ditengah kegelapan dunia ini.
Jika umat Tuhan melakukan 3 hal tersebut diatas maka yang akan terjadi adalah:
1. Damai Sejahtera (Shalom) mu akan seperti sungai yang tak pernah kering. Bayangkan, kita memiliki damai sejahtera; suatu keadaan yang sangat baik setiap saat seperti sungai yang tak pernah kering. Betapa nikmatnya hidup dalam keadaan damai bersama Tuhan.
2. Kebahagiaan akan melimpah seperti gelombang laut yang tak pernah berhenti. Bayangkan suatu keadaan dimana kita seharusnya dihukum mati karena dosa-dosa dan kesalahan kita, namun Allah menyelamatkan kita. IA membenarkan kita melalui kematian Yesus di kayu Salib, ganti kita. Kita menjad orang-orang yang dilayakkan olehNya untuk tujuan supaya melalui kita, orang lain juga bisa melihat kebenaran, kesalehan dan keadilan Allah memancar dari dalam hidup kita... dalam bentuk kebahagian sejati seperti gelombang laut yang tak pernah berhenti. Melalui kehidupan kita yang penuh kebahagiaan dan sukacita, orang lain diberkati.
3. Keturunan orang percaya (anak & cucu) akan seperti pasir banyaknya. Betapa indahnya janji Tuhan bagi mereka yang percaya lepadaNya, anak dan cucu orang percaya dibuat Allah berkembang sangat banyak, seumpama pasir di laut.
4. Nama mereka (anak & cucu orang percaya) tidak akan akan dipotong (kârath) dan dihancurkan (shâmad). Tidak akan dilenyapkan keturunan dari orang-orang yang percaya kepada Tuhan.
Betapa luar biasa 4 janji Tuhan itu bagi orang percaya. Semoga kita menjadi orang-orang yang dipenuhi Shalom dan Tsadaqah seumur hidup kita; selalu dipenuhi dengan segala hal yang baik dalam kehidupan kita dan akhirnya menjadi pribadi yang benar, adil & saleh sampai ke anak - cucu.
Tags:
renungan