3 SIKAP UNTUK MEMENANGKAN JIWA BAGI KRISTUS

Setiap orang yang percaya kepada Yesus mendapat Amanat Agung untuk memberitakan Injil kepada setiap orang dimanapun berada. Amanat ini diberikan dibarengi dengan pemberian kuasa yang akan menyertai setiap orang percaya. Dengan kuasa Allah, setiap orang percaya dapat memberitakan Injil tanpa rasa takut.
1 Petrus 3:15, menegaskan tentang bagaimana sikap orang percaya seharusnya; Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hati mu sebagai Tuhan ! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertangungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada pada mu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat.
Dari ayat diatas kita mendapati beberapa hal penting tentang bagaimana seharusnya orang percaya bersikap sehingga dapat memenangkan jiwa bagi Kristus :
1. Menguduskan Kristus sebagai Tuhan di dalam hati. Ini berarti bahwa kita seharusnya menjaga hati kita sebagai tempat kudus bagi Kristus; hati kita dipenuhi dengan segala sesuatu yang suci, tidak ada lagi perkara-perkara diluar pikiran dan tindakan-tindakan Kristus yang boleh tinggal di hati setiap orang percaya. Pikiran dan tindakan-tindakan Kristus itu antara lain :
a. IA datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Lukas 19:10.
b. Menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin. Lukas 4:18.
c. Meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? Lukas 15:4.
d. Peduli pada orang-orang yang tersesat dan kebingungan karena terlantar adalah penting bagi Tuhan Yesus. Matius 9:36-38.
2. Siap sedia setiap waktu. Orang percaya harus selalu siap untuk bercerita tentang iman dan pengharapannya di dalam Yesus kepada setiap orang, pada setiap waktu, baik siang maupun malam. Kadang Allah mengizinkan dan mengkondisikan kita untuk menghadapi berbagai hal / situasi yang kurang mengenakkan secara kedagingan kita supaya kita memperoleh kesempatan untuk mengetahui dan menguji sendiri tentang kesungguhan hati kita.
3. Bersikap lemah lembut dan hormat. Sikap dan senyuman kita dapat berbicara lebih keras daripada kata-kata kita. Petrus mengatakan bahwa kita harus berkata-kata dengan sopan santun dan hormat, yang merupakan sikap yang jarang kita temui dalam dunia yang serba sibuk ini.
Dan akhirnya, bersiaplah untuk menderita dan memikul Salib. Jika menderita itu sebagai kehendak Allah, maka Petrus berkata, bersiaplah untuk menderita oleh karena perbuatan baik dan benar menurut Alkitab. Beberapa orang tidak mau mendengarkan Anda. Janganlah khawatir mereka akan mentertawakan atau menghina Anda. Semua yang Anda alami itu adalah untuk Tuhan Yesus yang telah mati di kayu salib menebus dosa manusia, orang benar yaitu Yesus Kristus, sudah dikorbankan untuk yang tidak benar, demi tujuan untuk membawa kita semua kepada Allah. Mulailah memenangkan jiwa bagi Kristus sekarang juga.

Post a Comment

Previous Post Next Post