ENAM HAL PENTING YANG TERJADI SAAT SESEORANG DIPILIH OLEH TUHAN

Mereka yang dipilih oleh Tuhan akan mengalami enam hal penting dalam kehidupannya, antara lain:    
1. Allah memampukan orang pilihanNya untuk bisa berbuat baik.
Kisah Rasul 1:1 menuliskan bahwa Yesus baru mulai melakukan pekerjaan dan mengajar. Kalimat itu menunjukkan bahwa pekerjaan-Nya masih belum terselesaikan sampai hari ini. Yesus, Kepala Jemaat bekerja melalui Tubuh-Nya, yaitu Jemaat atau Gereja. Dan kita masing-masing adalah tangan-tangan-Nya, kaki-kaki-Nya, mata-Nya dan bibir-Nya.
Jangan hanya mau menjadi pribadi/gereja yang cuma tampil dan berbicara di depan orang banyak, tetapi jadilah pribadi/gereja yang dikenal oleh banyak orang melalui pekerjaan dan perkataan yang baik.
2. Dipenuhi Roh Kudus.
Roh Kudus memampukan seseorang menjadi pribadi yang penuh kuasa. Kisah Rasul 1:2 menjelaskan kepada kita bahwa Yesus bekerja melalui Roh Kudus. Ketika Yesus datang ke bumi sebagai bayi, Dia meninggalkan semua kuasa ke AllahanNya di surga, Filipi 2:7. Ketika Dia berbicara atau melakukan mujizat, Dia melakukannya sebagai seorang manusia yang benar-benar mengetahui bagaimana cara melayani dalam kuasa Roh Kudus. Yesus mengatakan bahwa orang-orang zaman sekarangpun dapat juga melakukan perkara yang sama seperti yang Dia lakukan, dan bahkan perkara-perkara yang lebih besar oleh kuasa yang sama dari Roh Kudus. Lihat Yohanes 14:12.
3. Menjadi Saksi
Bagaimana Yesus telah bekerja di dalam diri kita; mengampuni dosa, menyembuhkan dan memberkati, adalah bahan untuk disaksikan / diberitakan kepada orang lain di sekitar orang percaya. Setelah kesaksian orang percaya, Roh Kudus yang kemudian akan melanjutkan bekerja melalui kata-kata yang kita ucapkan dengan iman dan sekaligus memberikan pengertian rohani kepada mereka yang mendengarkan dengan sungguh-sungguh akan kesaksian kita bahwa apa yang kita ucapkan itu benar. Jika mereka percaya dan menerima Yesus maka itu berarti mereka telah dibebaskan, tetapi jika mereka tidak percaya maka mereka semua akan tinggal dalam belenggu dosa dan setan.
4. Menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Raja.
Kis 1:3 mengatakan bahwa Tuhan Yesus telah menghabiskan waktu selama 40 hari untuk mengajarkan kepada murid-murid-Nya tentang Kerajaan Allah.
Kerajaan berarti pemerintahan di bawah seorang Raja. Jadi di mana saja Yesus Tuhan berada, maka pemerintahan yang benar dari Allah menyertai-Nya. Kehidupan keluarga, gereja-gereja dan bahkan seluruh desa-desa akan diubahkan pada waktu Yesus kita jadikan Raja yang kita sembah dan memerintah dalam kehidupan kita.
5. Membangun persekutuan Doa.
Hal pertama yang dilakukan oleh orang-orang percaya pada hari pertama tanpa Tuhan Yesus adalah memulihkan komunikasi dengan Dia melalui doa.
Kis 1:12-15 mengisahkan bahwa murid-murid, beberapa wanita dan saudara-saudara Yesus berkumpul bersama-sama dan berdoa terus-menerus. Maria, Ibu Yesus juga ada di sana sebagai pendoa syafaat, berbicara kepada Anak-Nya melalui doa. Dari Lukas 24:49 kita semua tahu doa mereka adalah "Mari Roh Kudus perlengkapi kami dengan kuasa dari tempat maha tinggi." dan kemudian dalam Kis pasal 2 mereka menerima jawaban yang luar biasa.
6. Siap menjadi Pemimpin Baru
Kis 1:15-26 menunjukkan bagaimana murid-murid mencari pengganti Yudas; dengan cara memilih seseorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan mereka selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan mereka, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke surga meninggalkan mereka, untuk menjadi saksi bersama dengan mereka tentang kebangkitan-Nya." Intinya adalah jangan sampai ada seorang pemimpin pun yang terhilang. Kita memerlukan bimbingan dan arahan serta dipadukannya kepada Injil semua kekuatan rohaniah dan alamiah. Jadi bila Allah menantang Anda untuk bangkit dan mengambil tanggung jawab dalam pekerjaan di ladang-Nya, maka katakanlah ya kepada-Nya; walaupun itu berarti sekarang.

Post a Comment

Previous Post Next Post